Hydrogel mampu menyerap air hingga 500 kali beratnya sendiri. Hal ini membuat hydrogel cukup mudah untuk digunakan dan dirawat.
Mudahnya perawatan hydrogel ini membuat kita tidak perlu repot untuk sering melakukan penyiraman. tanaman dengan media hydrogel cukup disiram seminggu sekali saja.
Sebelum digunakan, hydrogel yang awalnya berbentuk pecahan kristal harus di kembangkan terlebih dahulu dengan merendamkannya di dalam air matang. Supaya warnanya lebih merata, aduk selama sekitar 10 detik. Setelah didiamkan kira-kira selama 4 jam, hydrogel akan mengembang. Lalu, tiriskan dan bilas sekali lagi. Hydrogel siap digunakan setelah 30 menit ditiriskan kembali.
Tanaman yang cocok ditanam di media ini adalah tanaman yang tahan kadar air berlebih dan tahan kelembaban tinggi. Jadi, tidak semua tanaman dapat menggunakan hydrogel sebagai media tanamnya.
Tanaman yang umum ditanam di media hydrogel adalah tanaman daun, bukan tanaman berbunga. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan penempatan tanaman ber-hydrogel di dalam ruangan. Tanaman berbunga banyak membutuhkan sinar matahari sehingga tidak cocok menggunakan media tanam ini.
Tanaman yang digunakan relatif berukuran kecil dan tidak berkayu (berakar keras) karena sifatnya yang untuk dekorasi indoor serta kerap diletakkan di dalam vas. Contoh tanaman yang cocok di antaranya aglaonema jenis donna carmen, anthurium, sansiviera, diffenbachia, philodendron, dracaena sp (bambu cina, bambu jepang), scidapsus sp (sirih belanda), cyperus sp (rumput payung), cordyline sp, rumput hias, dan sri rejeki.