Scroll untuk baca artikel
WPDealer 160x600
Vroperty 160x600
RumahTaman

Bunga Celosia untuk Tanaman Hamparan

21
×

Bunga Celosia untuk Tanaman Hamparan

Sebarkan artikel ini

Apakah bunga celosia tahan panas?

Celosia Argentea (Gambar oleh Manfred Richter dari Pixabay)
Celosia Argentea (Gambar oleh Manfred Richter dari Pixabay)

Bunga celosia (Celosia cristata L.) merupakan bunga keluarga Amaranthaceae atau bayam-bayaman. Tumbuhan ini termasuk tanaman semusim tetapi bunganya dapat dijadikan bunga potong yang tahan lama.

Tanaman celosia di Indonesia mempunyai aneka nama panggilan. Misalnya, orang Jawa menyebutnya bunga Jengger Ayam, masyarakat Sunda memberi nama Jawer Kotok, sementara penduduk Sumatera menyebutnya sebagai Bayam Biludu.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tanaman ini memiliki tinggi hingga mencapai satu meter dengan bentuk daun lanset memanjang ke arah ujung batang. Bunga celosia keluar dari ujung ranting. Warnanya beragam, mulai dari merah, kuning, ungu, hingga campuran aneka warna.

Tanaman celosia akan tua dan mati setelah musim berbunga. Tanaman ini hidupnya paling lama 1,5 tahun. Tetapi, setiap tanaman tua akan meninggalkan bunga yang di dalamnya terdapat ribuan biji yang siap disemaikan sebagai tanaman baru.

Perbanyakan celosia dilakukan dengan menyemaikan biji. Biji tua yang berupa butiran kecil berwarna hitam mudah sekali tumbuh. Setelah berumur dua bulan, bibit celosia siap ditanam di media yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tanaman ini cocok ditanam secara berkelompok sebagai tanaman hamparan atau pembatas.

Media tanam yang cocok untuk tumbuhan ini adalah campuran tanah kebun, pasir halus, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Sebaiknya celosia ditempatkan di area terbuka yang mendapatkan sinar matahari langsung sepanjang hari. Bunga celosia akan berwarna lebih terang dan menyala bila tercukupi sinar matahari. Namun, bila kurang sinar matahari, maka tanaman akan tumbuh menjulang, berdaun lebat tapi berbunga kecil dan kurang cerah warna bunganya.

Bunga celosia mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Tanaman ini sering dijumpai tumbuh di pinggir jalan tanpa perawatan. Kendala hama biasanya adalah ulat daun yang kerap kali memakan daun celosia yang bertekstur lembut. Ulat daun dapat dimusnahkan secara manual bila dalam jumlah yang kecil. Tetapi, bila serangan dalam jumlah banyak, ulat daun dapat dibasmi dengan semprotan insektisida.

Anda dapat menikmati bunga ini dalam waktu yang lama walaupun tanaman ini adalah semusim. Caranya adalah dengan memotong bunga celosia dan mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan dengan posisi terbalik. Setelah kering, warna celosia akan tetap cantik dan dapat dipajang sebagai pajangan bunga kering yang tahan lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *