
Sumber gambar: rumput-rumput-golf.blogspot.com
Taman kering adalah taman yang terdiri dari 80 persen unsur hardscape dan 20 persen unsur softscape. Taman kering ini cocok bagi Anda yang ingin menghadirkan elemen hijau di rumah, namun mempunyai tingkat kesibukan yang tinggi atau kurang telaten dalam merawat tanaman.
Batu alam, pasir, dan unsur keras yang terbuat dari bahan semen atau resin juga mendominasi elemen-elemen yang ada di taman kering. Point of interest taman kering adalah terletak pada ornamen pembentuk taman lainnya seperti sculpture, waterwall, ukiran pada dinding, dan lain sebagainya.
Taman kering bisa diaplikasikan di luar, di dalam, atau di atas rumah. Rumah dengan intensitas cahaya yang sangat minim juga bisa ditempatkan taman kering. Jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi cahaya yang sangat minim adalah sanseviera (lidah mertua), lili paris, dan begonia.
Kalau taman kering ditempatkan di luar atau di atas dengan intensitas cahaya yang maksimal, maka Anda bisa memilih semua jenis tanaman.
Hal yang terpenting dalam taman kering adalah menentukan suasana atau karakter yang ingin ditampilkan selaras dengan konsep rumah secara keseluruhan. Contohnya, pada rumah bergaya modern, desain taman kering harus dapat memperkuat gaya rumah tersebut.