
Tidak sedikit orang yang menjadikan anggrek sebagai tanaman hias favoritnya. Anggrek mempunyai bentuk bunga yang indah dan warna yang cantik sehingga sanggup menarik suasana menyegarkan. Tetapi, anggrek tidak bisa berbunga dengan baik lantaran perawatan yang tidak tepat. Hal ini akan membuat tanaman anggrek menjadi botak atau bahkan berhenti berbunga.
Tidak berbunganya anggrek ini dapat disebabkan oleh perawatan yang kurang dan penempatan yang tidak sesuai. Selain itu, proses pembungaan pada tanaman anggrek akan terhambat karena kelalaian dan kurangnya informasi tentang perawatan yang benar. Berikut beberapa tips agar anggrek selalu berbunga.
Sesuaikan Anggrek dengan Habitatnya
Anggrek mempunyai aneka jenis yang dibagi berdasarkan habitatnya. Oleh sebab itu, sebaiknya tanamlah anggrek sesuai dengan habitatnya masing-masing. Contohnya, ada yang bisa hidup di dataran rendah, sedang, atau tinggi. Salah satu penyebab anggrek tidak berbunga adalah keadaan cuaca.
Sebaiknya pilih jenis anggrek dendrobium atau vanda untuk di dataran rendah. Sementara untuk dataran sedang, cocoknya ditanam anggrek bulan, oncydium, vanda, dan cattleya. Sedangkan untuk yang dataran tinggi, kita dapat memilih jenis anggrek phapiopedilum, vanda, atau cymbidium.
Berikan Air yang Cukup
Cara penyiraman anggrek dapat disesuaikan dengan suhu udara sekitar. Jika suhu udara tinggi dan mempunyai kelembapan yang rendah, maka anggrek membutuhkan banyak air. Sebaliknya, bila suhu udara rendah dan kelembapan tinggi, maka tidak perlu menyiramkan banyak air.
Saat yang ideal untuk menyiramkan air ke tanaman yakni sekira sebelum pukul 10 pagi dan sesudah pukul 4 sore. Perhatikan juga kalau media tanam terlihat kering, maka siramlah dengan segera.
Pemupukan dan Pemberian Obat Hama Secara Rutin
Sebaiknya anggrek disemprotkan pupuk atau obat hama secara rutin. Setidaknya seminggu atau dua minggu sekali saja. Pupuk untuk tanaman anggrek adalah yang berbentuk cair. Pasalnya, anggrek memperoleh makanan dari air hujan atau embun pada habitat aslinya. Jika memberikannya dapat bentuk padat, maka akan merusak tumbuhan anggrek tersebut.
Biasanya, takaran pemberian pupuk tertera pada label pupuk. Atau setidaknya seperempat/setengah sendok teh per satu liter air. Yang perlu diingat adalah jangan sampai memberikan pupuk melebihi dosis dari yang seharusnya sebab akan merusak tanaman. Semprotkan ke akarnya secara langsung dan hindari mengenai daun atau bunganya karena akan merusaknya.
Selain hal-hal di atas, perhatikan juga tips di bawah ini agar anggrek selalu berbunga.
- Pastikan tanaman anggrek untuk memperoleh sinar matahari yang cukup. Terlampau terpapar matahari juga tidak baik lantaran bunga justru akan menguning. Oleh karena itu, tempatkan tanaman anggrek di bawah pepohonan.
- Media tanam sebaiknya dipakai yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar untuk menempel, berongga supaya sirkulasi udara berjalan dengan lancar, dan sanggup menyimpan zat hara. Contoh media tanam yang dapat digunakan adalah moss, pakis, sabut kelapa, atau arang kayu.
- Penyiraman dilakukan satu kali sehari. Air yang dipakai untuk menyiram mesti bebas dari kaporit atau senyawa lainnya. Penyiraman harus memakai sistem semprot.