Taman vertikal atau taman tegak (vertical garden) merupakan taman yang dibuat secara vertikal dan biasanya melekat pada dinding interior atau eksterior rumah. Ada 4 sistem yang umum dipakai pada pembuatan taman vertikal ini jika dilihat dari tempat melekatnya tanaman yaitu dengan menggunakan bahan tekstil, pipa PVC, modul HDPE, dan batu bata.
Taman yang memakai bahan tekstil dibuat dengan cara menggantung bahan tekstil ke dinding. Bahan ini telah dirancang mempunyai banyak saku untuk tempat menaruh tanaman beserta medianya.
Taman yang menggunakan pipa PVC dibuat dengan menanam tanaman pada pipa yang telah diisi media tanam. Kemudian, pipa PVC digantung pada rak-rak yang disusun bertingkat ke atas.
Sistem taman vertikal lainnya adalah dengan menggunakan modul bahan HDPE (high density polyethylen). Modul ini berbentuk keranjang dengan ukuran 50 cm x 50 cm, tebal 25 cm, dan mempunyai 16 ruang yang masing-masing berguna sebagai lubang tanam.
Media tanam yang sudah dibungkus “selimut” geotextile kemudian dimasukkan ke dalam kantong tanam. Selanjutnya, modul-modul tersebut digantungkan pada dinding.
Sistem yang terakhir adalah dengan batu bata. Caranya adalah batu bata disusun sedemikian rupa hingga membentuk wadah taman. Dibandingkan dengan teknik lainnya, teknik yang satu ini lebih murah. Walaupun murah, teknik dini kurang praktis karena ada pekerjaan menyusun konstruksi batu bata.
